Setelah sebelum nya
remajaxsis telah menghadirkan
cerpen cinta tak harus memiliki part 3, Kali ini
remajaxsis akan menulis lanjutan nya, Ya semoga aja hasil nya lebih bagus dibanding yang sebelum nya, Untuk lebih jelas nya, Langsung aja baca kisah selengkap nya, Hanya di
remajaxsis ,
cerpen cinta tak harus memiliki part 4
"Lid,,, Aku boleh nanya sesuatu nggak,,"?? tanya arga suatu siang di kampus nya,
"Ya boleh lah, Emang mau nanya apaan si,"? Kata lidya sambil tersenyum,
"Aku liatin akhir akhir ini, Kamu sering banget melamun,, Emang sebener nya ada apa si,"??
"Nggak ada apa apa kok ga,"??
"Kalau nggak ada apa apa kenapa kamu sering banget melamun, Coba dech kamu jujur ma aku,"??
"Jujur apa lagi si ga, Kamu ada ada aja dech,"!! Kata lidya meyakin kan,
"Bener nich nggak ada apa apa, Tapi kenapa muka kamu memerah,",??
"Yee,,, Boong banget," Kata lidya sambil mengambil kaca kecil dari tas nya, Dan langsung melihat wajah nya sendiri,
"Yee, Orang nggak juga," Kata lidya sambil mencubit arga,
"Ech lid, Ntar sore kamu mau nggak nemenin aku,,"??
"Kemana,"??
"Nemuin seseorang yang paling sepesial dihati aku,",
"Siapa,",?? Kata lidya lagi dengan tampang muka yang masam,
"Ada dech, Ntar kamu juga pasti aku kenalin ke dia, Dia adalah wanita yang sangat berarti dalam hidup aku,", Kata arga dengan tampang muka yang serius,
"Siapa si,!! Arga jahat udah bikin aku penasaran,"? Kata lidya mulai memanja, Walau sebener nya lidya sangat cemburu, Ternyata bener dugaan lidya selama ini arga udah punya pacar, Apa arga nggak tau kalau aku sangat mencintai arga, Srasa pengen menetes kan air mata lidya membayang kan dia akan dikenalin dengan orang yang sangat di sayang lidya, Dan sebisa mungkin lidya, berusaha bersikap biasa biasa aja, Karna dia nggak pengen arga sampai tau kesedihan nya,
"Udah deh, Ntar jam empatan aku jemput kamu ya, Aku pengen kamu dandan yang cantik, Ya walau tanpa dandan kamu udah cantik sh," Kata arga sambil tersenyum kepada lidya,
"Hms," Kata lidya menarik nafas panjang, Lidya berpikir ntar dia pasti akan salah tingkah dikenal kan sama cewek yang sangat disayang arga,
Sore itu arga menepati janji nya, Dan menjemput lidya,
"Ga, Emang dimana si tempat nya, Kok kamu kepemakaman si,," Kata lidya karna lidya merasakan kejanggalan, Kok arga mengenalin orang yang dia sayang dikuburan,
"Mari," Kata arga sambil menggandeng tangan lidya dan membawa nya kesebeuah makam,
"Nich tempat nya," Kata arga sambil tersenyum manis kelidya,
"Ini adalah makam mama ku, Aku sayang banget sama mama, Tapi ternyata ALLAH lebih sayang sama mama, Maka nya ALLAH menjemput mama duluan," Kata arga pelan, Dan tetes demi tetes air mata arga keluar dan jatuh kebumi,
"Ga," Kamu jangan sedih dong, Pasti ALLAH menempat kan mama mu disurga sana," Kata lidya sambil memeluk arga dan lidya pun ikut ikutan menangis,
Dan suasana di pemakaman itu pun menjadi tambah suram, Hanya terdengar isak tangis mereka berdua.,
"Lid, Tadi kan aku janji ma kamu, Mau ngenalin kamu sama orang yang aku sayang, Ma, Kenalin, Ini lidya, Dia adalah temen yang paling baik banget ma aku," Kata arga dengan pelan, Jelas sekali wajah arga yang mengalami kesedihan, Ditinggal kan mama satu satu nya yang sangat disayang nya,
"Kamu tau lid, Aku kangen banget sama mama, Aku pengen banget ketemu mama, Memeluk mama," Kata arga sambil tetap menetes kan air mata nya,
"Ga,",?? Kata lidya sambil ikut ikutan menangis, Lidah nya serasa kaku, Dan mulut nya sama sekali tidak bisa menerus kan kata kata nya, Karna lidya udah kebawa suasana yang haru,
"Kadang aku ngiri sama kamu lid, Kamu masih punya mama, Setiap hari bisa bercanda sama mama mu, Liburan, Makan bareng, Tapi aku nggak bisa, Papa satu satu nya juga nggak pernah dirumah, Sibuk banget sama kerjaan nya, Beda dulu waktu mama belum pergi, Kita sering banget ngumpul bareng, Kepergian mama udah membuat separuh dari kebahagiaan aku hilang, Tapi sekarang aku bersukur, Aku mempunyai temen yang sangat ngertiin aku, Yang memberikan kebahagiaan lagi ke aku, Makasih ya lid, Kamu udah selalu ada buat aku," Kata arga pelan.,
"Ga, Kamu jangan nangis dong, Aku jadi ikut sedih, Sambil tetap memeluk arga,
Hingga maghrib memjemput mereka masih berpelukan dalam suasana yang duka, Hidup memang selalu bertemen dengan yang nama sedih dan gembira, Kadang sedih yang setia menemani, Dan kadang gembira yang datang menghampiri, Kesedihan dan kegembiraan akan silih berganti menemani,
"Lid pulan yuk, Udah malem," Kata arga sambil menghapus air mata lidya yang masih menetes.
"Ma aku pulang dulu ya, Mama baek baek disono ya, Sampe ntar arga datang menemui mama disurga, Kata arga pamitan dengan mama nya, Setelah sebelum nya mencium nisan dimana mama nya dimakam kan,
"Tante lidya pulang dulu ya," Kata lidya ikut ikutan pamit,
Malem itu lidya termenung sendirian dikamar nya, Ternyata slama ini dia salah menilai arga, Sebelum nya dia berpikir akan dikenal kan sama pacar nya, Ternyata arga mengenal kan nya sama almarhum mama nya, Aku juga pernah bener bener merasa sedih ditinggal sama orang yang bener bener aku sayang, Tapi aku sama sekali nggak bisa bayangin kalau aku ditinggal sama mamaku, Pasti lebih sedih di banding khilangan brams, Tapi saat ini aku bahagia banget, Aku sudah mempunyai pengganti brams, Walau sampai saat ini pun, Arga belum menjadi pacar aku, Hingga saat ini pun, Arga belum pernah ngungkapin perasaan nya ke aku, Aku janji, Ntar biar lah aku duluan yang ngungkapin Pesasaan ku, Aku akan mengatakan ke arga kalau aku benar benar sangat menyayangi nya,,,,,,,,
***
Bersambung,,,,,,
Cukup sekian dulu ya sahabat setia
remajaxsis semua, Kalau untuk membaca lanjutan nya, Tongkrongin aja yang pasti nya hanya ada di
remajaxsis say,,,,,,,,,