Ok sahabat setia
remajaxsis, setelah sebelum nya
remajaxsis udah menghadir kan
cerpen cinta tak harus memiliki part 4 kali ini
remajaxsis akan mencoba menulis lanjutan nya, Dan untuk lebih jelas nya baca aja kisah selengkap nya dibawah, langsung aja yuk.
cinta tak harus memiliki part 5
"Ga,, Ntar malem kamu ada acara nggak,"?? Tanya lidya siang itu,
"Nggak,, Emang ada apa lid," ??? Bales arga balik bertanya,.mau ngomongin apaan si,? kenapa nggak sekarang aja",!!!
"Nggak ach,, Nggak seru ngomong sekarang, Ntar malem aja," ?
"Yaudah dech, Ntar malem aku jemput kamu,"
"ya,," Kata lidya sambil tersenyum genit,
***
Malem itu sebelum arga datang menjemput nya, Lidya udah mempersiap kan segudang nyali, Ya walaupun selama ini lidya memang deket sama arga, Tapi untuk masalah ungkapan perasaan, Lidya yakin segudang nyali pun, Mungkin belum cukup, Tapi lidya udah bener bener nggak tahan dengan penantian nya, Apa lagi penantian yang nggak pasti,
"Lidya sayang, Dicariin sama arga tuch,?? Kata nya kalian ada janji," Kata mama nya membuyar kan lamunan lidya,
"Iya ma bentar," Kata lidya dari dalam kamar nya, Dan segera mengambil tas nya, Dan turun menemui arga,
"Lidya, Kamu cantik banget,, Kayak bidadari,, Kata arga memuji lidya,
"Lidya cuma tersenyum menanggapi pujian arga,
"Emang mau kemana nich,," ?? Kata arga sambil menyetir mobil nya,
"Kita ketaman, Sebelah kampus kita aja yuk," ??
"Emang mau ngomongin apaan si. Pake acara di taman segala,",?
"Ada aja,,," ??? kata lidya sambil tertawa,
Arga pun ikut ikutan tertawa mendengar jawaban lidya,
"Kita duduk disana aja yuk,," ?? kata arga ketika mereka udah sampai ditaman itu,,
"Waaah,,, Banyak banget ya, Yang lagi memadu kasih disini," Kata arga lagi,
Lidya cuma senyum senyum aja menanggapi perkataan arga,
"Ech lid,, Kok kamu diem aja si, Kata nya tadi ada yang pengen di omongin,",,
"ya,,, Kata lidya simpel, Karna lidya lagi ngumpulin lagi nyali nya, Dan ketika nyali nya udah cukup banyak, Keluar lah suara dari mulut lidya. Suara yang sangat pelan hingga arga pun nyampe nggak denger,
"Ga sebener nya aku cinta sama kamu, Aku sayang banget sama kamu, Aku pengen hubungan kita nggak cuma sebatas temen,"
"Apa lid, Kamu ngomong apa barusan, Aku nggak denger,'', kata arga sambil memegang bahu lidya,,,
"Aku sayang sama kamu, Aku pengen hubungan kita nggak cuma sebatas temen," Kata lidya setengah menjerit, Hingga orang orang yang lagi pacaran di taman itu menoleh semua ke lidya dan arga, Lidya pun langsung menunduk kan kepala nya, Karna bingung malu bercampur menjadi satu,,,
"Ga,, Kamu marah ya,, Tapi aku bener bener sayang sama kamu ga,, Aku sudah terlalu lama menunggu, Tapi kamu nggak pernah ngomong kalau kamu suka ma aku,," Kata lidya sambil tetap menunduk kan kepala nya,
"Lid, Sebener nya aku juga sayang banget sama kamu, Cuma aku nggak mau kamu ngerasain sakit untuk kedua kali nya,",
"Maksud kamu apa ga,, Kamu pasti udah punya pacar kan",?? kata lidya kesel, Sambil mulai menangis,
"Bukan nya begitu lid, Udah lah ntar kamu juga pasti tau lid, Kenapa aku ngomong begitu,
"Tapi aku pengen tau sekarang ga, Kalau kamu CINTA, Dan bener bener sayang sama aku, Kenapa kamu nggak mau jadi pacar aku,"!!! kata lidya mulai menangis terisak isak,
"Lidya sayang, Kamu jangan nangis dong, Aku bukan nya nggak mau nerima kamu, Kamu harus tau lid, Aku sayang banget sama kamu, Cuma,,,,,,
"Cuma apa,"?? kata lidya memotong perkataan arga dengan kenceng,
"Kalau kamu emang nggak suka sama aku. Nggak sayang sama aku, Kamu ngomong aja, Nggak perlu pura pura ngomong sayang tapi nggak bisa nerima aku, Kalau kamu udah punya pacar, Ngomong aja ga, Aku lebih sakit kalau kamu giniin aku,,", Lidya udah bener bener nggak bisa menahan perasaan nya lagi, Sedih, penasaran, Takut, Malu, Semua nya bergabung menjadi satu,
"Lid," Kata arga sambil memegang tangan lidya,
"Nggak usah pegang pegang tangan aku," !!! Lidya pun langsung menepis tangan arga,
"Kamu jahat ga,? Aku nggak nyangka, Kalau orang yang paling aku sayang tega menjahatin aku,",,, Kata lidya sambil bergegas pergi dari taman itu,
"Lid, Dengerin penjelasan aku dulu," Kata arga sambil mengejar lidya,
"Dengerin apa an lagi si ga,?? Udah nggak ada lagi yang perlu dijelasin, Semua nya udah jelas kok",!! Kata lidya sambil pergi dan mencegat taxi yang kebetulan lewat di jalan di deket taman itu,
***
Tinggal lah arga yang termenung sendirian, Ditaman itu memikir kan nasib nya,,
"Maafin aku ya lid, Bukan nya aku nggak sayang sama kamu, Cuma aku nggak mau nyakitin kamu, Coba kamu tau keadaan aku yang sebener nya, Bukan nya aku nggak mau nerima kamu, Tapi hidup aku cuma tinggal sebentar lagi,
Beberapa hari semenjak lidya mengungkap kan perasaan nya ke arga, Lidya udah nggak pernah ngeliat arga lagi, Arga udah nggak pernah masuk kekampus, Walau lidya sangat kecewa sama arga, Tapi lidya nggak bisa menyembunyikan perasaan nya, Kalau sebener nya lidya kangen banget sama arga, Akhir nya dengan menutup muka nya dengan koran bekas, Untuk menutupi rasa malu nya ke arga, Lidya datang menemui arga kerumah nya,
Ting tong,,,.
Ting tong,,,,
"Ech non lidya, Mari silah kan masuk non," Kata mbok inem mempersilah kan lidya masuk,
"Mbok, Arga nya ada," Kata lidya kepada mbok inem,
"Lho emang nya non nggak tau kalau den arga masuk rumah sakit,"!! Kata mbok inem dengan tampang muka yang heran,
"Masuk rumah sakit,,??? Dan lidya tambah sangat kaget mendengar jawaban mbok inem,
"Emang den arga nggak pernah cerita ke non ya, kalau den arga terkena penyakit kanker otak, Dan setau mbok kata dokter umur den arga nggak akan lebih dari enam bulan non",, kata mbok inem sambil mulai menetes kan air mata nya,
"Apa",!!! kata lidya dengan kenceng, kali ini lidya bener bener kaget mendengar perkataan dari mbok inem, jadi arga selama ini menderita kanker otak, Dan di vonis umur nya nggak akan lebih dari enam bulan, tapi kenapa arga nggak pernah cerita ke lidya,,!!
"Non, Kok bengong si", kata mbok inem membuyar kan lamunan nya,
"Mbok emang arga dirumah sakit mana",??? Kata lidya yang mulai gusar,
"Dirumah sakit apa ya non, Sucipto atau apa ya nama nya",, kata mbok inem sambil berusaha mengingat ingat,
"owh yaudah mbok aku tau, Aku ke sono dulu ya mbok",,??? Kata lidya yang langsung berlari keluar,
***
Lidya bener bener gusar, Setelah tau keadaan arga yang sebener nya, Dan seperti mau pingsan lidya saat melihat keadaan arga yang terbaring lemah tak berdaya di rumah sakit,
"Lidya,,, Kok kamu ada disini",, kata arga pelan,
lidya sama sekali nggak bisa berkata kata, Dia hanya bisa menangis disamping arga,
"Lid,, Kok kamu nangis si",,? Kata arga sambil mengelus rambut lidya dengan lembut,
"Ga, aku sayang sama kamu",, kata lidya sambil tetap menangis disamping arga, karna emang air matanya sama sekali nggak bisa di bendung nya,
"Aku juga sayang sama kamu lid,,,, Kamu tau sekarang, kenapa aku nggak bisa menerima kamu, aku cuma nggak pengen melihat kamu ngerasin sakit untuk yang kedua kali nya, Aku nggak pengen orang yang bener bener aku sayang, Sedih, menangis, karna aku lid", kata arga pelan dan mulai terlihat air yang mengalir dari matanya,
Tangisan lidya semakin menjadi mendengar ucapan arga,
"Ga, kamu harus kuat ga, Demi aku, Aku nggak pengen kamu pergi",
"Lid,, kata dokter umur ku tinggal sebentar lagi, kalau itu emang bener bener terjadi, Aku minta maaf ya, Aku nggak bisa membuat kamu bahagia",
"Ga, kamu nggak boleh ngomong begitu, Walau gimana pun kamu harus kuat, Buat aku, Buat cinta kita".
"Aku sayang banget sama kamu lid",,
"Ga aku juga sayang banget sama kamu, maka nya kamu harus kuat ya", Kata lidya berusaha memberikan semangat untuk lidya, Walau sebener nya lidya sendiri Saat ini bener bener hancur melihat keadaan arga, Dan walau lidya bener bener sangat sedih melihat arga yang terbaring lemah tak berdaya, Dan walau air mata nya udah sama sekali nggak bisa di bendung nya lagi, Tapi lidya tetap berusaha tegar, Dia nggak pengen melihat arga yang terbaring lemah Juga jadi tambah sedih,
Sampai hari ketiga lidya menemani arga dirumah sakit, Keadaan arga masih tetap lemah tak berdaya, bahkan keadaan arga sekarang tambah mengkhwatir kan, Segala daya dan upaya dokter juga udah dilakukan untuk kesembuhan arga, Doa untuk kesembuhan arga pun selalu dipanjat kan lidya kepada ALLAH SWT, Tapi ternyata ALLAH berkehendak lain, Sebelum genap enam bulan arga sakit, Arga terlebih dahulu menghembus kan nafas nya yang terakhir, Membuat semua orang yang menyayangi nya terlebih lagi lidya menangis histeris, Arga yang selama ini adalah sebagai penyelamat dari keterpurukan nya khilangan brams, Kini juga harus ikut menyusul brams, Dan juga mama nya arga,
"Non, Sebelum den arga wafat, Den arga menyerah kan surat ini sama mbok untuk diserah kan sama non", kata mbok sambil menyerah kan amplop itu sama lidya,
"makasih ya mbok",, Kata lidya dengan pelan,
Sampai dipemakan itu sepi, karna orang orang yang melayat udah pada pulang, Lidya masih tetap berada di pemakaman itu, Buat nya sangat berat meninggal kan orang yang sangat disayang nya sendirian disana, akhir nya dengan perasaan yang masih sangat terpukul lidya mulai membuka surat yang diberikan arga kepada nya,
Lidya ku sayang,,,,
Maafin aku ya, Aku pergi disaat aku belum bisa membahagiain kamu, Kamu tau lid, Padahal sebelum nya aku pengen banget membahagiain kamu, Sampai kita jadi nenek dan kakek, Aku pengen mempunyai banyak anak dari kamu, Setiap malam kita berkumpul, Dan setiap minggu kita liburan, Tapi ternyata aku nggak sempet mewujud kan itu semua, Aku nggak bisa mewujud kan semua mimpi mimpi aku, makasih ya kamu udah membahagiain aku, Disaat akhir hidup ku, Sampai kata kata ini ditulis dan bahkan berkali kali dibaca, Cinta itu masih ada dihati ku,
By arga
Lidya hanya bisa menangis setelah membaca surat dari arga, Arga yang sangat disayang nya, Arga yang kini telah terbaring kaku, Arga yang kini telah pergi untuk selama nya, Arga yang kini tinggal kenangan, Kenangan indah, Dan kenangan yang nggak akan terulang kembali, Cinta emang tidak harus memiliki, Dan tidak juga berarti harus memiliki,,,,,
Sekian......
***
Ok para sahabat setia
remajaxsis, Begitu lah jalan cerita cinta tak harus memiliki karya
remajaxsis, Gimana menurut sahabat semua...????