Sahabat setia
remajaxsis Cerpen ini mengisah kan tentang perjalanan dani dalam menjalani cinta nya, Cinta yang nggak direstui sama orang tua pasangan nya, Cinta cuma sebatas mentok ditembok, Hehehe,,,, Tapi kalau sahabat mau membaca postingan sebelum nya klik aja
cerpen remaja"semua karna mawar" Langsung aja yuk ke
cerpen cinta"cintaku mentok ditembok".........
Cerpen cinta ku mentok ditembok
"Gue heran sama loe dan, Orang tua amel kan nggak setuju sama hubungan loe, Kenapa loe masih berahan, Tinggal loe nyari lagi gampang kan, Dari pada loe tambah sakit hati ntar nya, Inget kata gue ya dan, Kalau orang tua amel tetep nggak setuju sama hubungan kalian, Ntar loe pasti sakit banget",
Dani hanya diem mendengar perkataan ari, Ya emang berat ya emang berat menjalin hubungan tanpa restu dari orang tua pasangan nya, Tapi lebih berat lagi kalau dia harus kehilangan amel, Empat tahun mereka menjalin hubungan dengan sembunyi sembunyi, Tapi dani selalu berharap, Oran tua amel suatu hari nanti akan merestui hubungan mereka,
Malem itu dani bengong sendirian di kamar nya, Udah satu minggu unu dia nggak ketemu amel dikampus, Sedih amel sakit, Dani sama sekali nggak bisa menjenguk nya, Boro boro untuk merawat nya, Dan akhir nya dengan sedikit keyakinan orang tua amel akan mengizin kan dani untuk menjenguk amel, Dani pun dateng kerumah amel,
"Ting tong" Suara bel dirumah amel berbunyi,
"Kamu mau ngapain kerumah saya" Kata papa amel dengan kenceng,
"Anu om, Saya pengen menjenguk amel",
"Saya kan udah berkali kali ngomong sama kamu, Kamu jangan pernah deketin anak saya lagi, Kamu itu ngerti bahasa indonesia apa nggak",,!!!!
"Tapi kenapa saya nggak boleh menjenguk amel om",
"Nggak ada tapi tapian, Sekali saya bilang nggak, Seterus nya tetep nggak", Kata papa amel sambil langsung menutup pintunya rumah nya dengan kenceng,
Dani pun pulang kerumah nya dengan perasaan yang kecewa, Kecewa karna nggak bisa ketemu amel, Dan kecewa banget karna telah di usir mentah mentah sama papa nya amel,
"Dan muka loe kusut amat si,? Nggak mandi loe"? KAta ari pagi itu,
"Rese loe", Kata dani cuek,
"Hay,,, Sobat gue kenapa nich,,??? Kata ari sambil merangkul pundak dani,
"Semalem gue kerumah amel",,
"Hah,!!! Yakin loe",, Kata ari kaget,
Dani hanya mengangguk kan kepala nya,
"Trus trus",, KAta ari pengen tau lanjutan nya,
"Gue diusir sama papa nya mael", Kata dani sambil menunduk kan kepala nya,
"Loe beneran pengen ketemu amel"
Dani diem aja hanya menunduk kan kepala nya
"Tenang aja sob, Gue bantu loe, Dan kali ini loe pasti ketemu amel",,,
Dani langsung menatap ari dengan pandangan nggak percaya,
"Tuch" Kata ari sambil menunjuk seorang cewek yang lagi berjalan sendirian,
Dani pun langsung menoleh kearah cewek yang ditunjuk sama ari
"Amel" Kata dani sambil melepas kan pelukan ari dipundak nya dan langsung berlari kearah amel,
"Amel,, Kamu udah sembuh", Kata dani sambil memegang tangan amel,
Melihat kalau dani yang memegang tangan nya, Amel langsung memeluk dani dengan erat,
"Dan, Aku kangen banget sama kamu, Kata amel sambil tetap memeluk dani,
"Aku juga kangen banget sama kamu mel",
"Bawa aku pergi dan, Biar aku bisa trus bersama kamu",
"Mel kok kamu ngomong begitu, Aku akan membawa kamu pergi, Tapi dengan izin dari orang tua kamu, Aku nggak bisa membawa kamu pergi begitu aja",
"Tapi dan orang tua aku nggak setuju sama hubungan kita",
"Mel, Jika hati papa mu keras seperti karang, Biar lah cinta kita seperti ombak yang akan terus menghancur kan karang itu sedikit demi sedikit,
"Dan kamu harus janji ya",??
"Iya, Janji apa mel",,
"Apa pun yang terjadi kamu nggak akan ninggalin aku",
"Aku janji mel, Apa pun yang terjadi, Aku nggak akan ninggalin kamu",
Hari ini dani bener bener seneng bisa ketemu amel, Kangen nya selama ini akhir nya terobati juga, Walau cinta mereka berdua terhalang oleh tembok yang besar dan sangat keras, Dani tetep yakin suatu hari nanti pasti akan ada celah untuk menembus tembok itu, Cinta yang membuat mereka tetep bertahan,
Malem itu dani bisda tidur dengan puas nya, Dia pengen dalam tidur nya ditemani mimpi indah bersama amel, Dan dia juga pengen malam itu cepet berganti pagi, Agar dia bisa ketemu amel,
"Mel kamu kenapa",, Kata dani pagi itu sambil memegangi kedua pundak amel,
Amel hanya diem, Dan menunduk kan kepala nya, Tetes demi tetes air mata amel mulai jatuh,
Dani sama sekali nggak bisa melihat orang yang disayangi nya menangis, Dan diseka nya air mata amel yang membasahi kedua pipi nya, Dan dipeluk nya amel dengan erat,
"Mel cerita sama aku kamu kenapa",, Kata dani lagi,
Dan setelah amel didesak beberapa kali, Akhir nya amel mulai mau membuka mulut nya,
"Aku dijodohin dan", Kata amel dengan pelan,
"Apa" Kata dani dengan kenceng, Bagai disambar petir dani mendengar nya, Orang yang sangat dikasihi nya di jodoh kan sama orang lain, Dani diharus kan merelakan orang yang sangat disayang nya bersanding sama orang lain, Nggak,, Ini nggak boleh terjadi,, Gimana pun cara nya ini nggak boleh tarjadi,
"Kamu dijodohin sama siapa mel", Kata dani sambil mengoyang goyang kan pundak amel,
"Sama anak nya temen papa", Bawa aku pergi dan, Aku nggak mau dijodohin, Aku pengen hidup sama kamu",
"Mel, Sekarang kita temuin papa kamu, Kita ngomong lagi, Aku yakin papa kamu mau dengerin kita, Mau ngertiin kita, Dan mau merestui hubungan kita", Dani pun langsung menggandeng tangan amel dan langsung membawa amel untuk menemui orang tua amel,
"Kamu ngapain pegang pegang tangan anak saya" Kata papa nya amel Dan langsung menarik tangan amel,
"Om, Saya mohon dengerin saya om, Saya sama amel saling mencintai om, Saya berharap dan sangat berharap om merestui hubungan kita"
"Apa",,!!! Merestui hubungan anak saya sama kamu, Walau di dunia ini laki laki cuma Kamu doang saya nggak akan pernah merestui hubungan kalian,
"Tapi om", Kata dani sambil berlutut dan memegangi kaki nya papa nya amel,
"Nggak ada tapi tapian", Kata papa nya amel sambil mendepak dani hingga jatuh kebelakang,
"Kamu dengerin ya bocah tengik" Kata papa nya amel sambil mengacung kan telunjuk nya kearah dani,
"Besok anak saya akan saya jodohin, Dan nanti dia akan di bawa suami nya, Dan kamu,,,??? Saya nggak akan merelakan anak saya berhubungan sama kamu"
"Om saya mohon om", Kata dani sambil berdiri dan langsung berlutut lagi di kaki nya,
"Satpam" Kata papa nya amel memanggil satpam yang ada dirumah nya,
"Usir bocah tengik ini dari hadapan saya",!!! Kata papa nya amel dengan marah nya, Dua orang satpam itu pun langsung menyeret dani keluar,
"Pa,,Janggan pa",, Kata amel meronta ronta sambil menangis, Papa nya amel pun langsung menyeret amel dan mengunci nya dari luar,
"Om saya mohon om",, Kata dani sambil berusaha melepas kan pegangan kedua satpam itu, Walau hasil nya sia sia belaka, Karna badan kedua orang satpam itu lebih tegap dan kuat dibanding dani,
Dani pun langsung dilempar kan keluar pintu gerbang, Dan langsung dikonci dalem dari dalem,
Dani hanya bisa meronta ronta dari luar, Tapi sama sekali nggak ada yang mau mendenger nya, Ternyata akhir dari perjalanan cinta nya nggak berujung dengan kebahagiaan, Cinta nya cuma sebatas mentok ditembok, Tanpa ada celah sedikit pun untuk menembus nya,,,
***
Sekian
***
Sahbat setia
remajaxsis Memang sakit bila cinta kita tidak mendapat restu dari orang tua pasangan kita,, Pa lagi udah di lakukan dengan semua cara tetep nggak direstui, Kita udah sayang banget lagi, Kayak cerpen ini
Cerpen cinta ku mentok di tembok Seharus nya si udahan aja, Mendingan nyari yang lain aja, Hehehe
remajaxsis Say.......